Pages

Monday, 13 May 2013

MEDIA LINGKUNGAN


Pengertian lingkungan sebagai sumber belajar

   Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) lingkungan diartikan sebgai bulatan yang melingkungi (melingkari). Pengertian lainnya yaitu sekalian yang terlingkung di suatu daerah. 
   Dalam kamus Bahasa Inggris peristilahan lingkungan ini cukup beragam diantaranya ada istilah circle, area, surroundings, sphere, domain, range, dan environment, yang artinya kurang lebih berkaitan dengan keadaan atau segala sesuatu yang ada di sekitar atau sekeliling. 
   Dalam literatur lain disebutkan bahwa lingkungan itu merupakan kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya serta makhluk hidup lainnya. 
   Lingkungan itu terdiri dari unsur-unsur biotik (makhluk hidup), abiotik (benda mati) dan budaya manusia. Lingkungan yang ada di sekitar anak- anak kita merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dioptimalkan untuk pencapaian proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Jumlah sumber belajar yang tersedia di lingkungan ini tidaklah terbatas, sekalipun pada umumnya tidak dirancang secara sengaja untuk kepentingan pendidikan. Sumber belajar lingkungan ini akan semakin memperkaya wawasan dan pengetahuan anak karena mereka belajar tidak terbatas oleh empat dinding kelas, Selain itu kebenarannya lebih akurat, sebab anak dapat mengalami secara langsung dan dapat mengoptimalkan potensi panca inderanya untuk berkomunikasi dengan lingkungan tersebut. Kegiatan belajar dimungkinkan akan lebih menarik bagi anak sebab lingkungan menyediakan sumber belajar yang sangat beragam dan banyak pilihan.
   Kegemaran belajar sejak usia dini merupakan modal dasar yang sangat diperlukan dalam rangka penyiapan masyarakat belajar (learning societes) dan sumber daya manusia di masa mendatang. Begitu banyaknya nilai dan manfaat yang dapat diraih dari lingkungan sebagai sumber belajar dalam pendidikan, bahkan hampir semua tema kegiatan dapat dipelajari dari lingkungan. Namun demikian diperlukan adanya kreativitas dan jiwa inovatif dari para guru untuk dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.


Jenis Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran.

Berbagai jenis lingkungan di sekitar kita memungkinkan untuk digunakan sebagai sumber dan media pembelajara. Secara umum lingkungan dikategorikan ke dalam tiga macam yaitu: lingkungan social, lingkungan alam, dan lingkungan buatan.

  • Lingkungan Sosial.

Lingkungan sosial sebagai sumber dan media pembelajaran, berkenaan dengan interaksi manusia dengan kehidupan masyarakat, seperti organisasi social, adap kebiasaan, budaya, system nilai, system religius dan sebagainya. Karena berkaitan dengan kehidupan masyarakat, maka sering diistilahkan dengan sebutan studi masyarakat. Studi masyarakat adalah belajar tentang situasi, perilaku, maupun system social yang ada di lingkungan kita untuk dijadikan sebagai latihan dan pengalaman supaya dapat dijadikan bekal menjalani kehidupan.

  •  Lingkungan Alam.

Lingkungan alam berkenaan dengan segala sesuatu yang bersifat alamiah, seperti keadaan geografis, iklim, suhu udara, musim, tumbuhan, hewan, sumber daya alam, dan lain-lain. Aspek-aspek lingkungan alam dapat dipelajari secara langsung oleh siswa karena gejalaalam yang terjadi relative tetap. Mempelajari lingkungan alam akan mendorong siswa untuk lebih memahami materi pelajaran secara factual dan dapat menumbuhkan cinta terhadap alam sekitar, sehingga memunculkan kesadaran menjaga dan memelihara lingkungan

  •  Lingkungan Buatan

Lingkungan buatan merupakan lingkungan yang sengaja dibangun oleh manusia untuk tujuan-tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.  Antara lain irigasi, bendungan, taman nasional, kebun binatang, perkebunan, pembangkit linstrik dan lain-lain.
Berbagai jenis lingkungan yang disebutkan di atas, dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang relevan dengan materi pembelajaran. Guru harus pandai menentukan mana yang akan dijadikan sebagai media pembelajaran. Selain itu penggunaan media lingkungan membutuhkan kreatifitas dan inisiatif guru, adanya kerjasama antara siswa, orang tua, serta lembaga-lembaga masyarakat.
Demikian juga penggunaan metode yang akan dilakukan harus sesuai dengan tujuan dan kompetensi peserta didik. Untuk itu diperlukan metode yang tepat supaya lingkungan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Beberapa metode pembelajaran yang dapat dilaksanakan dalam menggunakan lingkungan sebagai media pembelajaran.



Keuntungan memanfaatkan media lingkungan


  • hemat biaya, (memanfaatkan benda-benda yang ada di lingkungan)
  • siswa mendapatkan pengalaman yang nyata, pelajaran konkrit, tidak verbal, 
  • benda benda disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa, Hal ini juga sesuai dengan konsep pembelajaran kontekstual (contextual learning).
  • lebih aplikatif, materi yang didapatkan memungkin siswa untuk mengaplikasikan nya langsung, diebabkan siswa sering menemukan benda atau peristiwa tersebut sehari - hari, 
  • siswa dapat berinteraksi langsung dengan benda, lokasi, dan peristiwa secara alamiah, 
  • komunikatif, karena benda tersebut mudah dicerna daripada sesuatu yang didesain .

salah satu contoh power point mengenai media lingkungan yang saya buat. dapat di download disini




1 comments:

  1. terimakasih sudah baca dan aprove, kunjungi juga mediatani.com untuk tambah pengetahuan bercocok tanam.

    ReplyDelete